1.3.a.7 - DEMONSTRASI KONTEKSTUAL - PENERAPAN INKUIRI APRESIATIF
1. 3. a. 7. DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
"MENERAPKAN INKUIRI APRESIATIF"
TUGAS INDIVIDU 5
|
Prakarsa
Perubahan |
Upacara yang
berpihak pada murid dan dinanti oleh seluruh warga
|
|
|
Tahapan |
Pertanyaan |
Daftar tindakan
yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan |
B
|
· Praktik baik apa
yang dapat ditemukan dari upacara bendera yang biasa dilakukan di sekolah ? · Hal apa yang
masih perlu diperbaiki dalam pelaksanaan upacara bendera di sekolah ? · Inovasi apa yang
dapat dilakukan dan diterapkan dalam melaksanakan upacara bendera ? |
· Mengamati kegiatan
pelaksanaan upacara bendera · Mencatat hal baik
dalam pelaksanaan upacara bendera · Mencatat hal yang
masih perlu perbaikan dalam upacara bendera · Mencatat dan
mendesain inovasi perubahan yang dapat dilakukan · Upacara sambil
duduk menggunakan kursi · Menyanyikan lagu-lagu
daerah · Membaca sholawat |
A
|
· Kelebihan /
kekuatan apa saja yang telah ada saat upacara bendera selama ini ? · Siapa saja yang
terlibat dalam pelaksanaan upacara bendera di sekolah ? · Bagaimana peran
masing-masing pemangku kepentingan dalam pelaksanaan upacara bendera ? |
· Melakukan upacara
bendera dengan tepat waktu · Siswa memakai
seragam nasional warna biru – putih · Setelah upacara
bendera, siswa melakukan kegiatan gotong-royong yaitu mengambil sampah yang
berserakan di halaman sekolah · Mengidentifikasi pihak
yang terlibat dalam pelaksanaan upacara bendera di sekolah · Mencatat masing-masing
peran dari pemangku kepentingan dalam pelaksanaan upacara bendera |
G
|
· Bagaimana mekanisme
pelaksanaan upacara bendera yang menyenangkan bagi anak dan berpihak pada
anak ? · Apa kebiasaan
yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan upacara bendera ? · Impian apa yang
akan diwujudkan untuk menciptakan yang berpihak pada anak ? |
· Mendesain bentuk
pelaksanaan upacara dengan meningkatkan hal yang sudah baik dan memperbaiki
yang belum maksimal · Mencatat respon
atas kebiasaan positif yang diterapkan dalam kegiatan upacara bendera · Sekolah akan
membuat suatu perubahan upacara bendera yang berpihak pada murid ataupun upacara
bendera yang diinginkan murid adalah upacara di tempat yang teduh / tidak
panas dan sambil duduk di kursi, namun ketika penaikan bendera siswa tetap
berdiri dan memberi penghormatan sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu-lagu daerah dan bersholawat
bersama-sama. Setelah upacara bendera selesai dilaksanakan maka siswa
melakukan kegiatan gotong-royong yaitu mengambil sampah yang berserakan di halaman
sekolah |
J
|
· Seperti apa
keterlibatan pemangku kepentingan dalam melakukan perubahan ? · Bagaimana cara
melakukan perubahan yang positif ? · Bagaimana respon
murid dengan perubahan yang ada ? · Langkah-langkah
apa saja yang dapat dilakukan untuk mewujudkan impian itu ? |
· Melakukan kolaborasi
dengan pemangku kepentingan dalam mendesain pelaksanaan upacara bendera · Menyusun susunan
upacara bendera yang baru · Menyediakan kursi
untuk upacara bendera |
A
|
· Kegiatan perubahan
apa yang dapat dilakukan dalam upacara bendera ? · Siapa yang
mengkoordinir program ini setiap minggu ? · Siapa penanggung
jawab atas program ini ? |
· Melaksanakan program
perubahan yang telah disusun pada rencana perubahan dengan melibatkan
pemangku kepentingan · Yang mengkoordinir
kegiatan setiap minggu adalah guru secara bergantian · Guru dibuatkan jadwal
piket untuk mengkoordinir upacara bendera dan menyiapkan bahan / peralatan
yang dibutuhkan · Penanggung jawab
kepala sekolah, yang didukung oleh komite dalam melaksanakan program ini |
TUGAS INDIVIDU 6
UPACARA BIASA |
UPACARA VERSI BARU |
|
Upacara
yang biasa dilakukan terkadang membuat murid tidak bersemangat
menjalankannya. Mereka harus berdiri terjemur di bawah terik matahari,
sehingga mereka enggan mengikuti upacara bendera setiap hari senin. Upacara
yang dari tahun ke tahun hanya seperti itu saja tanpa ada inovasi atau
gebrakan-gebrakan terbaru. Guru memberikan pidato dan murid harus
mendengarkannya di barisan, terkadang murid sibuk mengobrol di dalam barisan.
Setelah upacara murid langsung masuk kelas tanpa mengambil sampah yang
berserakan di halaman sekolah. Sering kali mereka tidak tahan berdiri terlalu
lama di bawah terik matahari. Dalam pelaksanaan upacara bendera hanya tim
guru yang terlibat dan guru itu-itu saja. Pembina upacara adalah kepala
sekolah. Materi yang disampaikan pada pelaksanaan upacara bendera sangat
monoton, sehingga membuat anak bosan dalam mengikutinya. Tidak ada tim
kesehatan maupun pihak polsek atau kodim. Upacara bendera tidak dilaksanakan
setiap minggunya, kadang ada dan kadang juga tidak ada. Tidak ada tim panduan
suara. |
Upacara
yang disukai versi baru ini adalah upacara yang membuat murid nyaman dan
senang melakukan kegiatan ini. Diusahakan untuk memilih lokasi upacara yang
teduh dan nyaman, mereka disediakan kursi, tetapi ketika penaikan bendera
mereka tetap berdiri untuk hormat bendera.
Setelah menyanyikan lagu wajib nasional, susunan acara ditambah dengan
menyanyikan lagu daerah, bisa lagu daerah Aceh, bisa juga lagu daerah lain
yang telah disepakati terlebih dahulu. Materi yang disampaikan bervariasi dan
menarik sehingga membuat anak tidak bosan dalam mengikuti kegiatan upacara
bendera. Setelah kegiatan upacara selesai, murid tetap ditugaskan untuk
memungut sampah disekitar mereka setelah itu mencuci tangan dan masuk ke
kelas masing-masing. Dalam kegiatan upacara bendera versi baru ini, akan
disusun jadwal piket guru yang menjadi pembina upacara sehingga bukan guru
itu-itu saja yang menjadi pembina upacara. Melibatkan pihak dari tim
kesehatan untuk memberikan pengetahuan mengenai kesehatan dan juga melibatkan
pihak dari polsek/polres untuk memberikan pengarahan tentang Bahaya Narkoba
maupun Tindak Kriminal lainnya. Upacara bendera dilaksanakan rutin setiap
hari senin. Guru mengajak murid per kelas untuk menjadi tim paduan suara,
sehingga tim paduan suara bergantian dengan kelas yang lain.
|

Komentar
Posting Komentar